Dangdut Academy atau disingkat D’Academy kembali mengadakan
pemilihan muda mudi berbakat dalam menyanyikan lagu dangdut. Setelah melakukan
seleksi di tiap tiap daerah se-Indonesia pertengahan bulan January lalu. Para
kawula Muda dan mudi di seluruh Indonesia bahkan dipelosok Nusantara seperti
tersihir dengan fenomena ini. Sepertinya kesuksesan D’Academy Asia dengan
kemengan Danang DA 1 dan Lesti DA 2 sebagai runner-up di ajang tersebut telah
membuahkan hasil. Bagaikan jamur di padang pasir mereka datang berdesak desakan
untuk mengikuti ajang pencarian bakat tersebut.
Setelah melalui berbagai tahap seleksi dan mendapatkan
Golden Ticket untuk kemudian berangkat di Jakarta. Kini mereka para Biduan yang
telah terpilih unjuk kebolehan di pentas Indosiar dengan Tema “ Konser Nominasi
“ .
Meskipun mereka semua tampil untuk
pertama kali di televisi tidak menutup Komentator dan Juri ragu dalam
memberikan komentar dan masukkan yang terkadang pedas.
Tak lepas dari itu terkadang para juri dan komentator beradu
argumen untuk membela para biduan bahkan berseteru tegang diantara mereka dan
itu merupakan hiburan tersendiri buat para penonton TV di rumah. Moment itu
juga kadang membuat trafik televisi tersebut menjadi naik dibanding
kompetitornya. Tidak hanya itu saja, kali ini di DA 3 kehadiran komentator Guest dari Brunei Darussalam siapa lagi kalau bukan Fakhrul Razi (Kang Alul). Bagaimana kemeriahannya? Silakan pantengin aja layar TV anda mulai jam 7 malam sampai selesai.
Ini hanya pendapat saya silakan diambil silakan tidak.
Kenapa acara dimulai dengan diawali sawer uang ratusan ribu dengan diiringi
nyanyian para komentator dan juri?
Kalau menurut saya tindakan tersebut kurang pas:
Pertama,
mengundang kecemburuan sosial buat mereka yang tidak datang dan ujung ujungnya
mereka berlomba lomba untuk datang dan berharap mendapat saweran.
Kedua, Negara
masih dalam kondisi krisis dan Anak terlantar dan fakir miskin berderet
mengharap sumbangan sedangkan di acara tersebut hanya nampak berhambur
hamburkan uang alias menunjukkan bahwa kami ini mampu.
Ketiga, lebih parahnya
lagi acara tersebut di tonton LIVE seluruh Indonesia dan saat jam jam tersebut
anak anak ikut nonton atau bisa dikatakan acara SU (Semua Usia).
Semoga dengan tulisan ini pihak pihak terkait mau
mempertimbangkan kembali pendapat saya. Dan kurang lebihnya saya mohon maaf.
Kembali artikel ini saya tulis demi kebaikan bersama terlebih untuk kemajuan
bersama juga.
Kritik dan Saran sangat diharapkan demi membantu untuk
kemajuan blog ini, maka dari itu silakan komen di bawah!
Terima kasih
Belum ada tanggapan untuk "Dangdut Academy Season 3 Kembali Digelar"
Post a Comment